PENGEMBANGAN DIRI TERBARU

 RANGKUMAN TUGAS PENGEMBANGAN DIRI

               

            Setiap manusia pasti mempunyai konflik bisa karena disebabkan faktor keluarga, teman, maupun lingkungan, itu adalah hal yang wajar. Namun dalam hal terjadinya konflik juga pasti ada jalan keluarnya tergantung bagaimana kita menyelesaikannya. Jika dalam penyelesaiannya kita baik maka konflik itu pun akan berakhir baik juga. Konflik juga akan mengakibatkan kita dapat resiko , Resiko itu sendiri itu adalah akibat dari terjadinya konflik, seperti misalnya ada konflik antar pelajar seperti tauran resikonya adalah bagi orang yang ikut tauran bisa terkena dampaknya seperti luka-luka bahkan sampai meninggal, maupun resiko merugikan orang lain, maka dapat ditarik kesimpulan resiko terjadi apabila ada konflik.

                Ketika kamu ada masalah seberat apapun itu, percayalah pasti ada jalan keluarnya, dan jika kamu itu adalah penyebab konflik maka kamu harus tau bagaimana cara menyelesaikannya, berusaha untuk hadapi masalah yang ada dengan ikhlas.

                Ada 3 tipe orang dalam menyelesaikan konflik   :

1.       Menghindar dari konflik dan tidak mau tahu

2.       Netral terhadap konflik

3.       Modern, Menciptakan sendiri konflik, memaintance, dan mengakhiri konflik dengan baik

,tipe ini sering disebut orang yang mencari keuntungan jika ada konflik.

Bersyukurlah dengan apa yang kita punya saat ini, jangan pernah melihat keatas karena masih ada yang dibawah kita, dan jangan pernah sombong dengan apa yang kita punya karna apapun yang kita punya seperti harta, jabatan dll itu adalah TITIPAN.

Seperti halnya ada sebuah cerita  dari dosen Pengembangan Diri yaitu Ibu Hera tentang seseorang yang kehilangan barang berharganya dikarenakan sebelumnya dia mengambil yang bukan hak nya “ pada suatu hari ada seorang karyawati yang bisa meng-Goalkan sebuah proyek besar, tapi bukannya diberi komisi oleh bos ternyata uang hasil komisi tersebut dipakai oleh bos nya sendiri , uang  tersebut berkisar Rp. 5.000.000, dan uang itu dipakai Boss nya untuk membelikan HP terbaru setelah membeli HP terbaru Bossnya pun pergi ke sebuah restoran, setelah asik berbincang Boss nya pergi ke toilet , ternyata HP yang dibawa oleh Boss tertinggal di ventilasi udara kamar mandi, Boss nya pun tidak sadar bahwa HP nya tertinggal karna keasyikan ngobrol dengan temannya. Sewaktu Boss pulang dia baru sadar bahwa HP tertinggal setelah iu Boss kembali ke Restaurant dan tidak menemukan HP nya, sementara itu anak buah dari Boss itu pun mendapatkan rizky yang tak diduga senilai Rp. 5.000.000 juga dari proyek inventasi yang dijalanknnya juga .  “  itu adalah sepenggal cerita yang bisa kita ambil hikmahnya bahwa kita tidak boleh mengambil barang orang lain dan apa bila itu terjadi maka kita akan kehilanga barang kita, dan bagi orang yang di ambil barangnya oleh orang lain maka ikhlaskanlah maka dengan keikhlasan tersebut kita akan mendapat gantinya dari ALLAH SWT yang tidak di duga-duga.

Jangan salah dalam melakukan perhitungan maupun tindakan dalam segala seuatu, harus berhati-hati daam mengambil keputusan, misalnya jika kita kerja di sebuah perusahaan kita tidak boleh mementingkan diri sendiri dan harus sesuai dengan keputusan bersama, kita hanya bisa menyampaikan konsep yang nantinya bisa di gabungkan dengan konsep orang lainnya dan bisa dipertanggungjawabkan bersama.

Setiap perilaku kita pasti menunjukan bagaimana etika kita, jadi etika dan perilaku saling bergantungan bahkan bisa dibilang sama. Etika didalam dunia yang saya tahu yaitu etika teleoloi yaitu perilaku yang benar karena tindakan dan etika diantologi yaitu perilaku benar karena kewajibannya.

ARTI PROFESI MENURUT ORANG TUA

Profesi adalah perkerjaan yang menghasikan pendapatan berupa uang untuk membelikan perlengkapan ataupun demi kelangsungan hidupnya.

Profesi adalah jembatan atau jalan untuk mendapatkan penghasilan dan bisa menyekolahkan anak-anaknya.

Profesi biasanya menjadi alternatif untuk mencapai kesuksesan, dengan adanya profesi kita akan bisa mengukur bagaimana masa depan kita.

TUJUAN ORAN TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA

Karena ingin anaknya pnya masa depan yang lebih cerah dan lebih bagus, lebih berpengalaman daripada orang tua.  

Agar anaknya mendapat profesi atau pekerjaan lebih baik daripada orang tuanya dan ketika dewasa bisa membahagiakan orang tuanya dengan profesi anaknya yang baik.